Perbedaan antara Bintang, Planet, dan Satelit

Bintang

ž  Sebuah benda langit disebut Bintang, jika memiliki sumber cahaya sendiri.

ž  Contohnya : Matahari, Alpha centuri, Aldebaran, Antares, Spika, Regulus.

ž  Matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang.

ž  Matahari dilihat dari Bumi tampak berbeda dari pada bintang-bintang lainnya.

ž  Matahari kelihatan sangat besar, memancarkan cahaya sangat terang, dan panasnya dirasakan sampai ke Bumi.

ž  Sedangkan berjuta-juta bintang lainnya kelihatan kecil dan sangat lemah cahayanya. Hal ini disebabkan karena Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi.

Planet

ž  Sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi langit mengelilingi Matahari dalam garis edar tertentu (Revolusi).

ž  Gerak planet mengelilingi Matahari 1 lintasan disebut Orbit.

ž  Selain bergerak mengelilingi Matahari, ternyata planet juga bergerak pada porosnya (Rotasi) dengan gerakan umumnya berlawanan dengan arah jarum jam, kecualai planet Venus searah dengan jarum jam.

Satelit

ž  Adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi.

ž  Umumnya planet memiliki satelit dalam jumlah yang berbeda, tetapi ada juga planet yang tidak memiliki satelit (Merkurius dan Venus).

ž  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa di alam semesta itu terdapatgalaksi sangat banyak, beribu-ribu jumlahnya.

ž  Galaksi dimana Bumi berinduk disebutMilky way atau Bima Sakti.

ž  Galaksi Bima Sakti mempunyai garis tengah kira-kira 100.000 tahun cahaya.

ž   Galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti (berjarak 1¹/₂ juta tahun cahaya) adalah Andromeda (Galaksi Messer 31 = M 31).

Galaksi

ž  Galaksi adalah suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain (cluster) dan juga dikelilingi olah gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang.

ž  Di dalam galaksi terdapat peredaran benda-benda langit (Matahari dan bintang-bintang lainnya) mengelilingi pusat Galaksi.

ž  Galaksi ternyata tidak hanya satu, tetapi beribu-ribu jumlahnya, salah satunya adalah Galaksi Bima Sakti yang merupakan galaksi dimana Bumi berinduk

ž  Galaksi Bima Sakti bila dilihat dari atas berwujud spiral raksasa yang berputar. Dari samping tampak sebagai elips sangat besar.

ž  Bintang-bintang bertebaran dalam lengan spiral.

ž  Makin ke pusat Galaksi, tebaran bintang-bintang tampak makin rapat.

ž  Pusat Galaksi merupakan bola bintang raksasa, diperkirakan dikitari pula oleh Corona atau atmosfer angkasa luar.

Tipe Galaksi

ž  Galaksi tak beraturan, terdiri dari bermiliar-miliar bintang mudaberwarna putih kebiruan dan bintang raksasa biru yang sangat panas. Diantara bintang-bintang tersebut bertebaran gas dan debu angkasa luar.

ž  Galaksi spiral, berbentuk spiral amat besar, dengan inti tengah (nukleus) mempunyai lengan spiral dan cakram (disk). Bila dilihat dari samping, galaksi ini terlihat seperti ellips berlengan dan dikelilingi atmosfer bercahaya, serta terdapat lingkaran-lingkaran kumpulan beribu-ribu bintang yang disebut globular cluster yang bertebaran di pinggir galaksi berbaur dengan corona. Bintang-bintang yang sedang terbentuk seperti matahari berada pada lengan galaksi. Tipe galaksi spiral merupakan tipe paling banyak.

ž  Galaksi ellips, merupakan galaksi yang sudah tua tidak membentuk bintang-bintang baru lagi. Galaksi ini amat besar dan tersusun oleh bintang-bintang yang telah tua.

Tata Surya

ž  Tata Surya merupakan suatu sistem organisasi yang teratur dengan Matahari sebagai pusat peredaran.

ž  Matahari dikelilingi planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Semua bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu di bawah pengaruh gaya gravitasi Matahari.

ž  Matahari, bintang, planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor yang berada di langit disebut Benda Langit. Pengetahuan benda langit dinamakan Astronomi.

Matahari Pusat Tata Surya

ž  Semua planet dalam tata surya mengelilingi Matahari pada garis edarnya, sambil berputar pada masing-masing porosnya dan diedari oleh satelit-satelitnya.(bagi planet yang memiliki satelit).

ž  Satelit juga berputar pada porosnya masing-masing.

ž  Matahari sebagai pusat Tata Surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti (1 tahun cahaya = jarak yang ditempuh cahaya selama 1 tahun).

ž  Matahari dapat dilihat karena memancarkan cahaya sendiri, sedang Planet-planet dan Satelit tidak memancarkan sinar sendiri.

ž  Planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya Matahari.