Berbagi pangalaman :
Otak yang selalu berfikir terlalu jauh sering bisa jadi kendala/penyebab ketidakpahaman ! hal itulah yang sering menimpa pada diriku. setelah aku paham sesuatu ternyata tidak sejauh/sesulit dengan apa yang dipikirkan sebelumnya. dari hal itu bisa disimpulkan seseorang harus menganggap segala sesuatu lebih mudah dari yang apa yang dipikirkan asal masih mempunyai keinginan. dan dari hasil observasi ternyata otakku tergolong otak di bawah rata-rata, namun selambat-lambatnya tingkatan otak kalau seseorang punya keinginan pasti akan tercapai.
Contoh yang paling sederhana adalah dalam operasi komputer dengan tingkat processor yang agak lambat/lemot, selambat-lambatnya komputer pada akhirnya loading tersebut pasti akan selesai.
Begitulah pandanganku terhadap suatu masalah. Dan secara keseluruhan untuk saat ini "otakku juga masih dalam keadaan loading(proses memahami sesuatu)" namun harus diiringi dengan sabar pada saatnya pasti akan menemukan kepahaman.
dan aku tahu rata-rata kemampuan seseorang masih dalam keadaan normal, seseorang dapat menggapai sesuatu selagi mempunyai kemauan dan patut disyukuri jika kemampuan dalam berfikir tidak berada dalam tingkat "idiot", seperti yang diketahui idiot adalah tingkat kemampuan manusia yang mendekati kemampuan paling bawah hal ini benar-benar butuh keajaiban yang luar biasa dari yang maha kuasa untuk menemukan suatu perubahan dari bawah ke atas.
Dalam hal ini mari luruskan niat yaitu untuk mencari ilmu bukan mencari prestasi karena kewajibannya adalah mencari ilmu ( طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ ) masalah prestasi yang mengatur adalah yang maha pencipta, itu hanya merupakan ujian bagi hamba-hambanya yang bersabar dan bersyukur. tujuan yang sebenarnya adalah mendapatkan ilmu semaksimalkan mungkin dan dengan ilmu yang bermanfaat kebahagiaan dunia dan akhirat bisa tercapai.
Ringkasan ini merupakan (Overview_brief and concise) singkat,padat dan berisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar